- Cloud Computing di bidang Kedokteran
Pada bidang kedokteran di Indonesia juga diperlukan penggunaan teknologi
yang memadai termasuk juga teknologi informasi berbasis cloud computing.
Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan
jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk
pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat
berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah,
internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data
medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online. Namun yang
ingin saya tekankan adalah penggunaan Telemedicine yang lebih modern sesuai
dengan perkembangan teknologi saat ini yakni berbasis internet.
Telemedicine bisa dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.
Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa Cloud Computing. Sementara semua orang begitu antusias tentang Cloud Computing, mereka harus benar-benar memperhitungkan kemungkinan kegagalan pada Cloud Computing karena Cloud Computing merupakan teknologi berbasis Internet dan Internet bisa saja gagal.
Telemedicine bisa dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.
Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa Cloud Computing. Sementara semua orang begitu antusias tentang Cloud Computing, mereka harus benar-benar memperhitungkan kemungkinan kegagalan pada Cloud Computing karena Cloud Computing merupakan teknologi berbasis Internet dan Internet bisa saja gagal.
- Pada bidang Biologi :
Bioinformatika adalah (ilmu
yang mempelajari) penerapan teknik komputasional
untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,
statistika,
dan informatika
untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino
serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini
meliputi basis data
untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment),
prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein
maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen
- Pada bidang fisika:
Fisika
bukan hanya melulu berurusan dengan rumus. Bukan hanya dengan perhitungan yang
rumit dan terkadang membuat anak-anak SMA merasa kesulitan mempelajari Fisika.
Fisika semestinya dipandang sebagai suatu ide tentang suatu kejadian fisis
sehari-hari yang kita alami setiap hari, dan bukan ribetnya rumus dan
perhitungannya.
Fisika
memiliki suatu cabang keilmuan (bisa dikatakan demikian) yang memanfaatkan
suatu tools yang dapat dimanfaatkan untuk membuat perhitungan menjadi
lebih mudah dan cepat. Tools itu adalah komputer dan cabang dari Fisika
itu adalah Fisika Komputasi.
Komputer
dapat dipandang kini bukan hanya untuk mengolah data praktikum atau membuat
dokumen ilmiah, namun bisa digunakan untuk menghitung suatu perhitungan yang
rumit, yang sulit (bahkan mustahil) diselesaikan dengan tangan (secara
analitik).
Komputer
dapat melakukan perhitungan dengan lebih cepat dibandingkan manusia.
Secepat-cepatnya manusia menghitung, komputer akan selalu lebih cepat. Dengan
demikian, para fisikawan dapat lebih berkonsentrasi pada konsep dan ide yang
lebih besar dan menyerahkan perhitungan kepada komputer.
- Pada Bidang Kimia
Kimia komputasi
adalah cabang kimia
yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer
untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi
terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak
molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program
tersebut pada sistem kimia nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung
antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih
energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran
spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam
nukleat) dan sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan
perubahannya (mis. proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan
sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat
atom dan molekul. Istilah kimia komputasi kadang-kadang digunakan juga
untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia.
sumber
:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/cloud-computing-dan-penggunaannya-dalam-bidang-kedokteran/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika